Kamis, 27 November 2014







Sebuah blog sederhana yang berisi panduan-panduan mudah, informasi, tips, dan trik seputar OTA/ OTAs  (Online Travel Agency/ Agencies) baik dari sisi tamu/ travelers maupun hoteliers.

Semua isi dari Blog ini diambil dari analisa pribadi, dengan harapan dapat membantu para Hoteliers dapat memaksimalkan penjualannya melalui OTA/ OTAs, dan juga membantu para travelers yang ingin melakukan reservasi kamar hotel secara online.

Segala saran dan masukannya sangat berharga bagi penulis.

Maju terus Perhotelan Indonesia

-cheers-

Jumat, 04 Juli 2014

Online Travel Agency/ Agencies atau yang akrab disebut OTA/ OTAs, merupakan biro perjalanan yang pemasarannya melalui website atau dilakukan secara online, akan tetapi tidak menutup kemungkinan suatu Travel Agent-pun memasarkan produknya secara online. Lalu apa yang membedakan OTA/ OTAs dengan Travel Agent (tradisional travel)? OTA selain memasarkan produknya secara online, seluruh kegiatan produksinya dilakukan secara online atau secara real-time.
 


Lalu, bagaimana peranan OTA/ OTAs dalam membantu penjualan Hotel
. OTA disini memiliki beberapa peran penting, diantaranya:
1. Berperan sebagai marketing atau pencari pasar, dalam hal ini OTA berusaha menciptakan pasar dengan mengumpulkan beramacam-macam karakteristik konsumen itu sendiri.
2. Berperan sebagai pemandu wisata, OTA berusaha memenuhi kebutuhan konsumen dengan menyampaikan informasi-informasi yang akurat dan berguna bagi konsumen mengenai perjalanan
3. Berperan sebagai partner hotel dalam menganalisa pasar

Bagaimana OTA bekerja, OTA memberikan fasilitas kepada supliernya berupa tools yang dapat digunakan untuk mengelola ketersedian kamar ataupun harga, disinilah yang membedakan OTA dan Travel Agent. Hotel yang bekerjasama dengan OTA lebih leluasa untuk mengelola ketersediaan kamar, harga, bahkan promosi secara real-time. OTA memberikan sarana kemudahan bagi suplier untuk menerima reservasi yang dilakukan secara online. Berbeda dengan hotel yang menjual kamarnya melalui travel agent, biasanya hotel diminta untuk memberikan allotment atau jatah kamar yang diberikan kepada travel agent tersebut, harga jual pun biasanya ditentukan oleh pihak travel agent.

Sekali lagi penulis tekankan, bahwa harga yang tercantum pada OTA sepenuhnya di manage oleh pihak hotel tanpa adanya campur tangan pihak OTA untuk merubah harga, menambah atau mengurangi ketersediaan kamar, atau dengan kata lain hotel bertanggung jawab penuh untuk mengelola hotelnya pada suatu OTA.

Memesan kamar melalui OTA menurut penulis pribadi sangatlah menguntungkan, mengapa demikian? Proses pemesanan kamar melalui OTA sangatlah mudah, cepat, dan pasti. Kita dapat mencari hotel yang kita inginkan secara cepat dengan bantuan pelayanan OTA maupun secara langsung melaui website OTA tersebut.


Tags: Apa itu OTA, Online Travel Agency, OTAs, Online Travel Agent, Bisnis OTA

Sabtu, 28 Juni 2014

Hotelier, gimana puasa hari pertamanya? Lancar? Owy, sebelumnya selamat menunaikan ibadah puasa ya bagi yang menjalankan, "Marhaban Ya Ramadhan". Sesuai dengan judul diatas, occupancy pada bulan Ramadhan 1435H berpotensi tinggi loh rekan-rekan, terutama di daerah-daerah wisata, mengapa demikian? Yes tepat sekali, bulan puasa kali ini bertepatan dengan liburan sekolah.

Liburan di bulan puasa tentu memberikan atmosfer tersendiri. Wisatawan-wisatawan tentu ingin merasakan kebersamaan sahur dengan suasana yang berbeda, atau mungkin berwisata sambil mengadakan acara berbuka puasa bersama, tentu sangat menarik. Saatnya rekan-rekan untuk mengemas promosi semenarik mungkin, manfaatkan program-program atau campaign yang sedang diadakan OTA, atau mungkin membuat paket-paket liburan Ramadhan, contohnya rekan-rekan bisa menambahkan paket sahur dan paket-paket dengan minimum stay pun sangat menarik untuk dicoba.

So, bulan puasa kali ini ga ada lesu-lesu kalau ditanya "gimana penjualan bulan ini?", " yah masih sama seperti bulan-bulan puasa kemarin" hehe. Terus semangat kawan-kawan, gunakan jurus-jurus promo pamungkas kalian.

Semoga bulan Ramdhan selalu membawa keberkahan bagi kita semua, happy selling rekan-rekan semua :)
Hotelier, pernah mendengar jika OTA (Online Travel Agent) sering dikaitkan dengan perumpamaan seperti memakan buah Simalakama? Jika belum, berarti rekan-rekan hotelier baru mendengarnya di sini, hehe.Yaps, penulis sering sekali mendapati artikel yang membahas OTA bagaikan buah Simalakama, mengapa? Bekerjasama dengan suatu OTA menjadi pilihan yang sulit, saat terlintas di benak beberapa hotelier "bergabung dengan OTA= komisi besar," "tidak bergabung= penjualan menurun". Dari pemikiran tersebut tidak sedikit artikel-artikel memberikan ide dengan membangun web sendiri, dan tidak sedikit pula dari mereka yang ingin menghilangkan peran OTA dari dunia per-online-an ini. Atas dasar apa mereka ingin menghilangkan peran serta OTA dalam penjualan hotel mereka? Penulis akan sampaikan pada kesempatan selanjutnya ya :)

Pendapat penulis mengenai pernyataan pada paragraf pembuka diatas berbeda 180 derajat. Peran serta OTA bagi industri perhotelan bagaikan si buah apel yang dapat menghilangkan dahaga di saat kamu kehausan dan memberikan banyak manfaat bagi tubuh kamu, hehe. Anyway, buat kamu yang bergerak di industri OTA "keep the spirit up". Seberapa keras pun mereka ingin "menghilangkan" OTA, peran OTA tidak akan pernah tergantikan. So? Penulis berpendapat bahwa industri OTA adalah bisnis yang long-lasting, dan perannya akan selalu berdampingan dengan industri perhotelan.

Okey, OTA bukanlah Simalakama (menurut penulis). OTA hadir, benar-benar untuk membantu dunia pariwisata dan perhotelan dalam memasarkan produknya. Komisi yang ditawarkan OTA tentunya relatif, sehingga apabila ada yang mengatakan bahwa komisi OTA itu tinggi, penulis katakan itu salah besar. Pasar OTA sendiri sangatlah luas, didalamnya terdapat pengunjung-pengunjung yang unik, semua tipe pembeli berkumpul di sini, dimana salah satunya akan menjadi pelangggan setia kamu hotelier :). Nah loh? salah satunya akan menjadi pelanggan setia kamu, yap!! Betul sekali, mereka akan menjadi customer repeater kamu. Dengan cara apa kamu bisa menggaet customer ini? Dengan memberikan harga terbaik apabila memesan langsung ke hotel? Nooo, tidak sepenuhnya benar jika terlintas pikiran seperti itu, ingat tipe customer sangatlah beragam. Ide "kreatif" seperti itu salah-salah bisa bikin customer kabur, nah loh, hati-hati ya!!

Suatu waktu, penulis pernah berwisata ke negara tetangga kita Singapur. Penulis berenacana menginap pada salah satu hotel bintang 4 disana dan memang sebelumnya penulis tidak berfikir untuk memesannya melalui travel agent. Singkat cerita, pada saat penulis sampai disana dan walk-in ke hotel tersebut, penulis menanyakan apakah ada harga diskon? Mereka langsung memberitahukan untuk memesan hotel melalui salah satu OTA, "Apa?? " ya, penulis heran sekali dan kebingungan, mereka baru saja membuang komisi yang seharusnya tidak dikeluarkan atau langsung masuk untuk hotel. Tapi itu pemikiran penulis dulu Hotelier, sekarang baru menyadari mengapa mereka melakukan hal tersebut :)

Penutup, peran OTA sangatlah membantu bisnis kamu, bermitralah dengan OTA pilihan kamu, dan manage OTA-mu secara bijak.